"Sebab kami memang mampu membuat mesin motor yang kompetitif, kami memberi peluang pembalap muda untuk maju di MotoGP dan naik podium."
"Kami berkontribusi pada pertunjukan (MotoGP) dan juga memiliki empat tim dengan sponsor berbeda-beda," tukasnya.
Penegasan Ducati yang masih belum ingin memangkas jumlah total timnya di MotoGP sampai musim depan, seolah menegaskan bahwa Mooney VR46 Racing Team masih bertahan.
Apalagi, kemenangan perdana yang diraih skuad tim balap The Doctor lewat Marco Bezzecchi di MotoGP Argentina 2023 lalu semakin menunjukkan kemerataan persaingan para tim-tim satelit Ducati.
Di sisi lain, hal ini lantas membuat Yamaha mungkin benar-benar harus bersabar menanti VR46, jika memang mereka sangat ingin berkolaborasi.
Dari sisi Yamaha sendiri, tim pabrikan Iwata itu mungkin harus lebih banyak berbenah jika memang ingin kembali memiliki tim satelit.
Kenangan indah dengan Valentino Rossi tidak bisa menjadi modal kerja sama begitu saja, VR46 pun akan memandang secara realistis mana saja tim yang layak untuk diajak bekerja sama dengan menghadirkan motor kompetitif.
Baca Juga: Yamaha Bisa Dilema, Franco Morbidelli Bangkit Saat Toprak Razgatlioglu Tagih Kursi di MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar