Dengan situasi sekarang ini, Akmal pun menyarankan agar seluruh induk olahraga di Indonesia duduk bersama dengan Pemerintah mencari solusi terbaik.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Erick Thohir Ucap Alhamdulillah, Indonesia Hanya Disanksi Administrasi oleh FIFA
Hal ini harus dilakukan agar masalah olahraga tidak dicampuradukkan dengan isu politik.
“Hal krusial yang penting dilakukan ke depannya memperjelas legal standing berkaitan dunia sepak bola Tanah Air dan cabang olahraga lainnya,” kata Akmal Marhali.
“PSSI harus duduk satu meja dengan organisasi olahraga lainnya untuk membahas hal ini bareng Pemerintah. Kita mau di posisi apa, bersaing secara regional atau puas dengan kondisi saat ini.”
Akmal menilai PSSI harus melakukan hal ini agar kejadian serupa tak terulang.
Sangat disayangkan apabila perjuangan sebuah federasi untuk bidding kemudian berhasil harus berakhir tanpa kejelasan dan hanya sakit hati yang dirasakan.
Baca Juga: Update Rangking FIFA - Argentina Pecundangi Brasil dan Kuasai Puncak, Timnas Indonesia Melonjak
“Maksudnya, kalau kita mau menggelar hajatan besar olahraga internasional, posisi politiknya harus tegas. Harus dilakukan judicial review terhadap konstitusi bangsa agar tidak diterjemahkan secara tekstual, tetapi kontekstual,” tutur Akmal.
“Jangan lagi kejadian seperti Piala Dunia U-20 terulang. Kasihan PSSI, sudah capek-capek bidding dan akhirnya berhasil, namun akhirnya gagal jadi tuan rumah karena penolakan berbagai elemen terhadap Israel,” pungkasnya.
“Jangan main-main lagi ke depan, Pemerintah harus bisa meredam gejolak, memisahkan politik dan sepak bola.”
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar