Penampilan superior dari Bagnaia tersebut tak lantas dia bisa lepas dari pandangan-pandangan miring berbagai pihak.
Ya, tidak sedikit yang menilai bahwa dia bisa memenangi balapan berkat performa motor Ducati yang sempurna di atas lintasan.
Mendengar hal tersebut, Bagnaia memberikan respons kalem tatkala dia diwawancari oleh media Spanyol usai masuk dalam nominasi Laureus Award.
Di mata pembalap yang memakai nomor satu pada musim ini tersebut, hal itu merupakan hal yang wajar.
Baca Juga: Ducati Tak Ada Niatan Pangkas Tim, Yamaha Harap Bersabar Tunggu VR46
Alih-alih pusing memikirkan pandangan miring itu, dia tetap tenang lantaran menyadari takkan bisa menyenangkan semua pihak.
"Saya merasa seperti itu adalah hal yang wajar karena Anda tak bisa menjadi baik untuk semua orang," kata Bagnaia, dilansir dari Motosan.
"Anda tidak bisa menjadi seorang penggemar untuk semua orang," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, dia kini merasa senasib dengan mentornya Valentino Rossi yang sempat mendapatkan pandangan serupa saat masih bersama Honda.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar