"Melainkan sebagai negara terbelakang yang masih dibutakan oleh sikap anti-Israel," tulis lead berita mereka.
"Indonesia menghadapi hukuman FIFA karena sikap anti-Israel mereka," lanjut tulisan tersebut.
Adapun dalam beritanya, Jerusalem Post mengungkit tragedi Kanjuruhan di Malang pada 1 Oktober 2022 silam lalu yang menewaskan 132 orang.
Menurut mereka, kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sebenarnya bisa menjadi pembuktian Indonesia kepada dunia bahwa Indonesia telah berubah.
"Terakhir kali Indonesia menjadi berita utama dunia adalah penyerbuan di stadion sepak bola (Kanjuruhan) Oktober lalu yang menewaskan 135 orang dan dipicu oleh penggunaan gas air mata oleh polisi."
"Inilah (tuan rumah Piala Dunia U-20 2023) kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia dan rakyatnya sendiri bahwa Indonesia jauh lebih baik dari itu.
"Inilah kesempatan sempurna bagi Indonesia untuk melangkah maju," tulis mereka.
Selain itu, mereka juga mengungkit langkah anti-Israel yang diambil Indonesia pada tahun 1958.
Sebelumnya pada tahun 1958, Indonesia mengambil langkah penolakan bertanding melawan atlet Israel pada babak kualifikasi Piala Dunia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Jerusalem Post |
Komentar