Baca Juga: Mantan Juara UFC Max Holloway Ingin Beri Pembuktian, Akhiri Sensasi Jagoan Tak Terkalahkan
"Mau tidak mau, kami tidak punya waktu melakukan seleksi sehingga langsung saja 14 pemain itu kami langsung fokus kepada tim inti," tutur Loudry.
"Memang itu komposisi yang tidak ideal karena kami mengkhawatirkan agar tidak ada yang cedera, tidak ada yang bermasalah sehingga membuat kami kesulitan untuk mengganti."
Dengan kondisi yang ada, legenda setter terbaik nasional itu menitip kepada pemain agar latihan yang baik, fokus, keras, dan konsentrasi, tetapi jangan sampai cedera karena mencari pemain pengganti sulit.
Loudry juga menjelaskan pertimbangan pemilihan pelatih untuk timnas voli putra dan putri. Tim voli putra dilatih oleh Jeff Jie Jiang (China), sedangkan tim putri diarsiteki oleh Alim Suseno.
"Mekanisme pemilihan pelatihan melalui sebuah tim. Memang timnya tidak dibentuk secara resmi. Bukan lewat badan tim nasional (NTN). Jadi, kami meminta kepada mantan pelatih senior, Gugi, Viktor, dan Machfud untuk mereka juga menyeleksi nama pelatih."
Setelah itu, di bagian pembinaan dan prestasi (binpres) menggodok pemain itu sehingga sebelum proliga selesai, nama pelatih itu sudah terseleksi. Begitu pula saat proses pemilihan pemain.
"Ketika pelatih memilih banyak pemain, PBVSI menggodok sisa 22 pemain putra dan 22 pemain putri. Finalisasinya kami serahkan kepada pelatih. Maka dari itu kami punya 14 pemain," ucap pria berusia 53 tahun itu.
"Dengan tidak ada uji coba bagaimana terkait target, putri mungkin tidak ada masalah karena bisa try out dengan pemain putra, pelajar, junior," ucap Loudry.
"Tetapi, yang sulit putra yang dipanggil ini sudah yang terbaik di Indonesia sehingga klub yang datang mohon maaf tidak memberikan persaingan kompetitif sehingga membuat tim putra tidak ada persaingan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar