Alex Marquez pada akhirnya memang masuk ke lintasan lebih dahulu daripada Bagnaia.
Akan tetapi, juara dunia dua kali tersebut terus mencoba untuk kembali menyelinap di belakang Bagnaia saat out lap.
Pecco: No following, please
Alex Marquez: OK #AmericasGP pic.twitter.com/G5x7fyRyf1
— MotoGP (@MotoGP) April 15, 2023
Upaya Bagnaia melepaskan diri dari bayang-bayang adik Marc Marquez tersebut dengan sengaja melambat tidak mempan.
Padahal, pada saat yang sama, sengaja melambat juga kontraproduktif karena Bagnaia terancam kehilangan kesempatan untuk meningkatkan catatan waktunya.
Fakta bahwa satu putaran di COTA memakan waktu di atas 2 menit, terlama di MotoGP saat ini, membuat pembalap tidak bisa membuang banyak waktu.
Tekanan dari Alex Marquez pun membuat Bagnaia sempat membuat kesalahan sendiri dalam flying lap pertamanya di run kedua.
Akan tetapi, murid Valentino Rossi tersebut kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap nomor 1.
Dengan sisa satu kesempatan, Bagnaia malah memecahkan rekor waktu lap tercepat MotoGP di COTA.
Bagnaia merebut pole position dengan raihan 2 menit 1,892 detik.
Baca Juga: Awalnya Tidak Direncanakan, Rossi Rasakan Kepuasan Besar dari Kemenangan VR46 di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar