Dia menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang bisa melaju dengan waktu lap 2 menit 1 detik di lintasan sepanjang 5,5 kilometer tersebut.
Sedangkan Alex Marquez malah terjatuh. Beruntung, waktu lap sebelumnya yang cukup oke membuatnya hanya turun ke posisi keempat.
"Saya merasa luar biasa, kami bekerja dengan sangat baik jadi saya sangat senang dengan apa yang telah kami raih," ujar Bagnaia di parc ferme.
"Saat FP3 feeling saya juga sangat bagus."
"Kami boleh merasa senang. Dua menit 1 detik adalah waktu lap yang sangat hebat dengan aspal bergelombang dan level grip di sini."
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengakui bahwa dia memang mewaspadai Alex Marquez sebagai salah satu pesaing terbesarnya dalam lomba.
Alex Marquez mulai menemukan kecepatannya bersama Ducati. Di Argentina, pembalap asal Cervera itu mencetak pole position dan podium.
"Lomba sprint akan sulit karena Alex Marquez memiliki ritme yang luar biasa, mirip dengan saya," aku Bagnaia.
"Dia akan menjadi rival yang hebat," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Keluh Bagnaia, Aspal COTA Memang Abnormal
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar