"Saya senang sekali bisa melihat bendera kotak-kotak (bendera finis)," ungkap Bradl dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Itu adalah hal utama yang saya sorot hari ini," katanya sambil tersenyum.
"Saya mengharapkan balapan yang intens dan saya tidak salah. Sebab ada beberapa titik tanjakan di sirkuit ini yang menuntut fisik."
"Tapi syukurlah start saya bagus. Hanya sempat kehilangan beberapa posisi saat melakukan pengereman usai kecepatan tertinggi di awal," imbuhnya.
Bradl mengungkapkan bahwa hampir rata-rata test rider yang ikut balapan, baik dari fasilitas wildcard maupun menjadi pengganti seperti yang sedang ia lakukan, sering tidak mau terlalu banyak mengambil risiko tinggi.
"Tapi kami harus realistis. Saya tidak dalam posisi di mana Anda mengambil banyak risiko. Saya memiliki cukup pengalaman untuk menganalisis situasi dengan benar," kata Bradl.
Penyesuaian dengan balapan juga perlu banyak dilakukan.
Mulai dari penggunaan ban baru setiap kali ingin melakukan serangan waktu, adalah hal yang tidak biasa bagi test rider.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Makna Podium Alex Rins untuk Honda yang Sedang Terhimpit
Maklum, menjadi pembalap penguji, pekerjaan utamanya bukan soal kecepatan dan waktu saja. Ban yang dijatahkan juga sering menggunakan ban bekas.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar