Inter Milan memainkan duet Edin Dzeko dan Lautaro Martinez di lini depan dan berinisiatif menyerang selepas peluit babak pertama dibunyikan.
Dalam lima menit pertama baik Inter Milan dan Benfica masih belum memperlihatkan permainan yang jelas.
Namun, justru tuan rumah yang mampu memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-14 melalui Nicolo Barella.
Lewat skema serangan balik, kerja sama dari Edin Dzeko dan Lautaro Martinez, berakhir dengan umpan pendek dari penyerang Argentina ke arah Nicolo Barella.
Selepas tiba di dalam kotak penalti, Barella sempat mengecoh satu-dua pemain belakang Benfica sebelum melepaskan tendangan placing.
Sepakan melengkung dari gelandang timnas Italia tersebut gagal dibendung oleh kiper Benfica, Odysseas Vlachodimos lantaran bola bersarang telak di pojok kanan atas gawang. Inter Milan 1-0 Benfica.
Cut inside and ping it top bins ????#ForzaInter #InterBenfica #UCL pic.twitter.com/gaMB7gLnxi
— Inter (@Inter_en) April 19, 2023
Gol tersebut membuat Benfica terpelatuk untuk bermain ofensif dan mereka berhasil mendominasi jalannya laga dengan keunggulan penguasaan bola mencapai 52 persen hingga memasuki 30 menit laga.
Sementara itu, Inter Milan lebih banyak membangun serangan dari belakangan dan memainkan serangan balik.
Sejatinya pada menit ke-33 Inter Milan mampu leading lewat gol Lautaro usai menuntaskan umpan silang Dzeko.
Namun, gol tersebut dianulir wasit karena menganggap Dzeko berada dalam posisi offside sebelum mengirim umpan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar