Berawal dari pertukaran umpan antara Henrikh Mkhitaryan dan Federico Dimarco di sisi kanan pertahanan Benfica, diakhiri dengan umpan silang yang dilepaskan oleh pemain asal Italia tersebut ke tengah kotak penalti.
Baca Juga: Erling Haaland Tak bakal Pergi, Man City Siapkan Perpanjangan Kontrak dengan Gaji Fantastis
Bola dari Dimarco berhasil disambar oleh Martinez dengan satu tapping di depan gawang Benfica yang menghunjam deras ke sisi kiri yang hanya bisa dilihat oleh Vlachodimos. Inter Milan unggul 2-1.
Gol tersebut membuat Inter Milan mulai rajin melancarkan serangan ke arah gawang Benfica melalui skema serangan balik.
Benar saja, satu gol kembali lahir bagi tuan rumah melalui pemain pengganti Joaquin Correa yang baru berada di lapangan selama dua menit.
Correa mencetak gol pada menit ke-78 untuk menambah keunggulan Inter Milan menjadi 3-1 usai meneruskan umpan pendek dari Dimarco.
Sukses menusuk di dalam kotak penalti, kompatriot dari Martinez tersebut segera melepaskan sepakan melengkung via kaki kanannya meski dihalang-halangi 3 pemain Benfica.
Si kulit bulat sempat membentur tiang kiri Benfica sebelum meluncur mulus ke dalam gawang tanpa mampu dicegah oleh Vlachodimos. Inter Milan unggul 3-1.
Scenes. ????️ pic.twitter.com/5xiNxOOS5P
— Inter (@Inter_en) April 19, 2023
Perlawanan sengit tetap diperlihatkan oleh Benfica dengan keunggulan penguasaan bola yang mereka mainkan.
Pada menit ke-83, Benfica nyaris mengejar ketertinggalan mereka jika saja sepakan kaki kiri dari David Neres tidak digagalkan oleh tiang gawang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar