Namun, beberapa hari setelah balapan berselang, penyebab utama mengapa pembalap asal Turin itu crash terungkap.
Berdasarkan data telemetri, Bagnaia ternyata agak keluar jalur dari racing line ketika beralih dari tikungan 1 ke tikungan 2 COTA.
Bagnaia keluar jalur dari racing line sejauh 30 cm. Akibatnya, ia justru melintasi aspal yang jarang dilewati ban pembalap lain.
Sementara di satu sisi, kondisi COTA memang banyak kerikil dan kotor. Ditambah terpaan angin yang berembus juga mempengaruhi keseimbangan motor.
Insiden tergelincir lalu jatuh pun tak terhindarkan.
Setelah mengetahui hal itu, sejumlah penunggang Ducati lainnya pun mencoba untuk menenangkan Bagnaia.
Salah satunya adalah pembalap Prima Pramac, Johann Zarco.
Zarco yang terhitung sebagai pembalap paling senior di skuad Si Merah Borgo Panogale, menganggap bahwa kecelakaan yang dialami Bagnaia adalah hal wajar.
"Terkadang memang hal-hal seperti ini terjadi. Motor itu sendiri dapat mengejutkan Anda," kata Zarco dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: Alex Rins Dianggap Pantas Dapat Motor Pabrikan Full Set dari Honda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar