"Untuk melaju kencang, Anda perlu motor yang kaku. Dan reaksi ini bisa terjadi dengan jenis penyetelan seperti ini," ujar pembalap 35 tahun itu.
Rekan setim Zarco, Jorge Martin juga hampir memiliki pendapat sama.
Martin yang juga mengalami kecelakaan di seri tersebut, bahkan sampai menyeret Alex Marquez (Gresini Ducati), menuturkan bahwa memang ada beberapa kecelakaan yang terasa aneh.
Tetapi bedanya, Martin selalu lebih kalem tanpa ada feedback meluapkan amarah secara gamblang layaknya Bagnaia.
"Saya memiliki feeling yang baik dengan bagian depan, tapi ada sesuatu yang perlu dipahami terkait pengeram pada motor ini, karena saya melakukan banyak pemblokiran saat itu," tutur Martin.
"Ada beberapa kecelakaan yang terasa sangat aneh selama akhir pekan di Austin, dan sekarang mungkin kami perlu menyelidiki lebih lanjut bagaimana itu bisa terjadi," pungkas pembalap berjuluk Martinator itu.
Baca Juga: Nasib Franco Morbidelli Bersama Yamaha Hampir di Ujung Tanduk
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar