"Kalau tidak, ada pembalap yang sangat kami sukai, seperti Alonso Lopez di Moto2," ujar pria yang sudah dua dekade lebih menangani tim balap Yamaha.
Di sisi lain, Martin memberi sinyal bahwa dia berubah pikiran.
Tadinya membuka opsi untuk pindah ke tim lain, Martinator menemukan kembali ambisi untuk berlomba bagi tim pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.
Martinator rela menunggu kontrak pembalap Ducati saat ini, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, habis pada akhir 2024.
"Saya berharap bisa berada di tim pabrikan Ducati pada 2025," kata Martin.
Martin tidak menampik bahwa dia kecewa atas keputusan yang dibuat Ducati tahun lalu mengenai rekan setim Bagnaia.
Martin awalnya lebih diperhitungkan karena tampil lebih moncer daripada Bastianini dalam debut mereka di kelas utama pada 2021.
Akan tetapi, catatan 1 kemenangan Martin pada 2021 dibalas Bastianini, yang masih memakai motor lebih lama, dengan 4 kemenangan pada 2022.
Adapun musim lalu Martin sempat terseok-seok karena cedera.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2023 - Dahului Marquez, Bastianini Pastikan Coba Kembali di Jerez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar