"Bahkan, ada perangkat pertandingan yang ingin menggadaikan BPKB kendaraan dan surat tanah demi memenuhi kebutuhan keluarga untuk lebaran."
"Inilah wajah buruk tata kelola sepakbola Indonesia," kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer.
Honor perangkat pertandingan Liga 1 yang belum dibayarkan adalah mulai pekan 31 sampai pekan 34.
Dengan rincian sebagai berikut yakni wasit utama Rp 10 juta, asisten wasit Rp 7,5 juta, wasit tambahan Rp 5 juta, wasit cadangan Rp 5 juta, dan match commisoner Rp 5 juta.
Total satu laga biaya yang harus dikeluarkan untuk perangkat pertandingan Rp 45 juta x 4 pekan x 9 pertandingan per pekan. Total Rp 1,62 miliar.
"Entah apa alasan dari PT LIB menunda pembayaran honor perangkat pertandingan."
"Tapi, budaya buruk ini tidak boleh terulang kedepan."
"Penundaan pembayaran honor perangkat pertandingan membuka celah terjadinya pengaturan skor."
"Baik itu match acting, match setting, maupun match fixing," kata Akmal.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar