Bagnaia sukses memutus catatan minor dalam dua seri terakhir di mana dia gagal membawa pulang poin dari balapan utama.
Bagnaia terjatuh di posisi kedua pada balapan seri kedua GP Argentina dan tergelincir saat memimpin balapan seri ketiga GP Americas.
Dua insiden tersebut memberikan tekanan kepada Bagnaia sebagai pembalap yang rentan membuat kesalahan.
Aksi menyalahkan motornya sendiri setelah insiden di GP Americas tak membantu Bagnaia karena kualitasnya sebagai pembalap juara malah makin dipertanyakan.
Maka dari itu, Rossi memberikan saran yang cukup tak biasa kepada anak didiknya itu.
Baca Juga: Dari Doctor Jadi Ambassador, Valentino Rossi Digaet Jadi Duta Merek Yamaha atas Permintaan Pribadi
Bertolak belakang dengan konsep balapan sebagai adu cepat, Rossi justru menitah Bagnaia untuk melambat.
"Pecco? Saya berbicara dengannya, tidak mudah untuk bangkit kembali setelah kita terjatuh," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Ini bukan hal yang mudah untuk diakui dan diatasi."
"Saya hanya mengatakan kepadanya bahwa apa yang harus dia lakukan adalah melaju lebih pelan, bagaimanapun dia tetap menang," ujar Rossi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar