Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan soal Tinggi Badan, Taufik Hidayat Ungkap Bagaimana Cara Anthony dan Jonatan Kalahkan Axelsen

By Delia Mustikasari - Rabu, 3 Mei 2023 | 11:45 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kiri) dan Viktor Axelsen dari Denmark (kanan) berdiri di podium BWF World Tour Finals 2022, Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022).
PP PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kiri) dan Viktor Axelsen dari Denmark (kanan) berdiri di podium BWF World Tour Finals 2022, Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022).

"Maksudnya, mereka tahu apa yang salah dengan pemain. Paling yang bisa mengimbangi itu hanya Ginting, tapi terakhir terakhirnya apa? Kalau fisik udah habis, sudah tidak bisa berpikir, sudah loss aja."

"Mainnya ngawur saja. Nah disitu gunanya tim, apalagi sekarang PBSI katanya ada namanya sport science, mereka analis pasti mereka tau dan Ginting juga diajak bicara kenapa gim 1 bisa, gim ke-2 tidak bisa, gim ketiga tambah tidak bisa. Itu menjadi PR mereka," tutur Taufik.

Analisis ini tidak hanya untuk Anthony, tetapi juga mencakup tunggal putra Indonesia lainnya bagaimana statistik pertemuan dengan Axelsen.

"Apa yang menjadi batu sandungan. Sekarang masih dibayangi Axelsen. Belum apa-apa kayak sudah kalah dulua. Mudah mudahan dengan kejuaraan Asia ini, Ginting bisa tambah lagi percaya dirinya," ucap Taufik.

"Sayang saja, dia punya talenta yang bagus tinggal kurangnya itu. Dari segi teknik, bisa menyamai Axelsen," aku peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Meski Anthony berasal dari klub yang sama dengan Taufik, SGS Elektrik, pria berusia 41 tahun ini mengatakan bahwa dia sudah lama tidak berkomunikasi dengan Anthony.

"Jujur ya kalau komunikasi saya tidak pernah. Tidak pernah memberi motivasi apa-apa. Dulu saja mungkin sekali dua kali, tetapi sudah lama saya berbicara dengan Ginting. Kalau untuk sekarang, sama sekali tidak ada komunikasi," aku Taufik.

"Takutnya juga apakah dia bisa menerima apa tidak. Toh selama ini dia sudah dewasa, sudah bisa memilih jalan sendiri, kecuali dari anaknya yang minta (saran) bisa saja. Yang senior bukan saya saja."

"Orang tergantung dia nyaman sama siapa. Mungkin ada senior lain yang memang bisa komunikasi dengan Ginting. Kalau saya datang, terus menawarkan ini saya bukan tipikal yang seperti itu juga."

"Kalau ada orang yang minta tolong ada yang ingin berdiskusi sama saya, saya selalu terbuka dan selalu bilang ya," ujar Taufik.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Bukannya Sedih, Pep Guardiola Malah Girang Man City Bolak-balik Kalah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X