Bagnaia mengasapi Brad Binder (Red Bull KTM) yang tampil dominan sejak lap pertama. Penalti turun satu posisi pun tak menghalanginya.
Kepada para kru Ducati, Rossi berseloroh bahwa harus dengan cara seperti inilah agar Bagnaia bisa memenangkan balapan.
"Aku bilang kepadanya bahwa kemenangan terjadi ketika dia tidak memulai akhir pekan dengan baik," kata Rossi dalam video di balik layar yang dibagikan MotoGP.com.
"(Kemenangan terjadi) ketika dia tampil buruk dalam latihan, mengalami kesulitan, harus tampil dari Q1 (kualifikasi 1)."
Tren penampilan Bagnaia di GP Spanyol berkebalikan dengan seri sebelumnya yaitu GP Americas di mana dia malah gagal finis setelah tampil kuat sepanjang akhir pekan.
Baca Juga: Maverick Vinales Akui Sulitnya Adaptasi di Aprilia dari Yamaha
Bagnaia gigit jari karena terjatuh saat memimpin balapan utama.
Padahal pada hari sebelumnya dia tak terkalahkan dengan rekor lap tercepat di kualifikasi dan posisi pertama saat sprint.
Kemenangan di GP Spanyol juga memutus catatan buruk pembalap asal Chivasso tersebut karena gagal finis akibat terjatuh sendiri di dua balapan sebelumnya.
Kepala kru Bagnaia, Christian Gabbarini, sepakat dengan Rossi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar