Hasil tersebut jelas semakin membuat Indonesia bangga lantaran target balap sepeda hampir tercapai setelah dari awal mencanangkan empat emas.
Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, menuturkan strategi dan kerja keras atlet sukses menjadi kunci kemenangan mereka.
Strategi atau taktik itu dimulai dari cara Indonesia menurunkan nama-nama atlet yang akan berlaga di nomor estafet campuran itu.
Semula, Indonesia berencana menurunkan nama dari sektor putri lebih dulu dan menunggu lawan menyerahkan pembalap sepeda yang bakal diturunkan sekaligus posisinya.
Namun pada akhirnya Indonesia lebih dulu memasang nama Feri Yudoyono dan Zaenal Fanani.
"Jujur, untuk balapan nomor XCR ini penuh drama," kata Dadang dikutip BolaSport.com dari ANTARANews.
"Semua tim saling mengintip atlet yang diturunkan dan posisinya."
"Sebab, itu akan menentukan keberhasilan dan kesuksesan sebuah tim," imbuhnya.
Selain dari situ, taktik lainnya adalah mempertimbangkan jumlah atlet Indonesia yang terbatas.
Baca Juga: Hasil Voli SEA Games 2023 - Bungkam Tuan Rumah, Indonesia Jumpa Vietnam pada Semifinal
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | antara |
Komentar