Dibandingkan negara lain, Indonesia memang cukup irit dengan mengirimkan enam atlet yang turun di berbagai nomor.
"Dari segi jumlah tim, Indonesia terbatas. Kalau tim lain mempersiapkan secara khusus pebalap mereka untuk Cross Country Olympic (XCO), XCR dan Cross Country Eliminator (XCE)."
"Kalau kami harus memanfaatkan secara maksimal enam pebalap. Maka kami harus berhitung dengan benar siapa yang turun dan posisinya seperti apa," ujar Dadang.
"Bersyukur anak-anak bisa memanfaatkan situasi dan kondisi yang terlihat kurang menguntungkan untuk kami."
"Mereka menunjukkan performa bagus. Dara yang kemarin cedera dan dehidrasi bisa pulih cepat berkat tim pendukung yang luar biasa dan beberapa asisten dan ofisial yang bekerja sama dengan baik hingga menghasilkan emas ketiga untuk Indonesia," tandasnya.
Tim balap sepeda Indonesia telah menyapu bersih tiga nomor yang sudah dilombakan.
Dua medali emas sebelumnya diraih oleh Sayu Bella Sukma Dewi pada nomor XCO putri dengan waktu 1 jam 13,48 menit. Sedangkan satu medali emas lainnya diraih lewat nomor XCO putra dari Feri Yudoyono dengan waktu 1 jam 13,51 menit.
Diikuti Zaenal Fanani meraih perak yang berselisih 18 detik. Sebenarnya, di nomor ini, podium ketiga juga diraih pebalap Indonesia yakni Ihza Muhammad.
Namun karena regulasi SEA Games, di mana dalam perlombaan dalam satu negara tidak boleh menyapu bersih medali, Ihza harus merelakan medali perunggu pada pebalap Kamboja Khim Menglong yang finis keempat.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | antara |
Komentar