BOLASPORT.COM - Sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia merupakan kekuatan besar di bulu tangkis. Namun, di kompetisi beregu, ada dahaga panjang yang sedang dialami.
Prestasi Merah Putih dalam kompetisi beregu memang tak sementereng di kompetisi individu.
Di ajang perorangan besar seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, atau bahkan All England pemain Indonesia sering mondar-mandir di podium tertinggi.
Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan event tim seperti Thomas Cup (beregu putra), Uber Cup (beregu putri), dan Sudirman Cup (beregu campuran).
Ada jeda yang panjang di sana.
Di Thomas Cup yang paling mending, Indonesia sempat menanti selama 19 tahun untuk kembali mencicipi kejayaan pada edisi 2020 lalu.
Sedangkan di Uber Cup, Indonesia belum pernah juara lagi sejak terakhir kali melakukannya pada 1996.
Sudirman Cup? Saat edisi ke-18 bergulir pekan ini, ambisi Merah Putih masih sama, membawa pulang trofi yang sudah hilang sejak mendapatkannya pada 1989.
Keprihatinan inilah yang mendasari terbentuknya kompetisi beregu junior di Indonesia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar