Akan tetapi, mentalitas petarung lebih dari sekadar mau bangkit saat tertinggal. Diperlukan pula kualitas untuk menjaga ketenangan dalam situasi apa pun.
"Maksudnya, dia kayak main sendiri di lapangan, dia gak peduli yang lain kayak apa. Itu yang kita cari untuk beregu ya," imbuhnya.
Misi dari terselanggaranya kompetisi-kompetisi beregu junior di Indonesia mulai membuahkan hasil.
Pada 2019, Indonesia sukses memenangi Suhandinata Cup atau Kejuaraan Dunia Beregu Junior untuk pertama kalinya.
Dua tahun berselang, puasa panjang di Thomas Cup diakhiri dengan penampilan gemilang.
Baca Juga: Superliga Junior 2023 - PB Djarum Juara Umum, Thailand Jajah Beregu Putri
Tim Thomas Indonesia saat itu pun diisi jebolan Superliga Junior seperti Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sementara saat ini, setidaknya separuh pemain tim Indonesia di Sudirman Cup 2023 juga pernah ditempa di kompetisi beregu junior.
"Iya dong. Pastinya ada kebanggaan. Jaya Raya juga punya peran menyelenggarakan turnamen beregu campuran," kata Yoppy menanggapi.
Yoppy melanjutkan bahwa hanya Indonesia lah yang memiliki agenda rutin untuk kejuaraan beregu junior.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar