Fakta inilah yang turut mengundang antusiasme dari negara-negara tetangga untuk ikut terlibat.
Superliga Junior 2023 diikuti tim-tim dari tujuh negara berbeda. Malaysia malahan mengirimkan tim resmi dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
"Dengan adanya pemain-pemain dari luar negeri, kita bisa mengintip lo, bakal pemain andalan dari Thailand siapa saja, dari Hong Kong siapa saja," ujar Yoppy.
"Mereka juga pasti ngintip, 'wah gila, Indonesia bagus-bagus ya'. Pasti saling ngintip."
Meski demikian, partisipasi tim-tim dari negara luar di Superliga Junior tetap dibatasi.
Mayoritas peserta merupakan klub dari Indonesia. Pada akhirnya, bakat-bakat terpendam Tanah Air lah yang dicari.
Yoppy pun berharap klub-klub Indonesia termotivasi untuk melakukan regenerasi dengan baik dan merata.
Doa ini tidak hanya terhadap klub yang sudah mapan tetapi juga klub-klub generasi anyar seperti Power Rajawali, Candra Wijaya Club, Gideon Academy, hingga SDK Badminton Training.
"Mudah-mudahan mereka dengan bertambahnya waktu, susunan atletnya makin beragam dan makin banyak, merata begitu," sambung Yoppy.
"Itu nanti akan menguntungkan Indonesia ke depannya karena mereka adalah cikal bakal penggantinya pemain-pemain elite Indonesia," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar