Kontrak gelandang keturunan Albania itu bersama Arsenal sebenarnya baru akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Hanya saja, Xhaka memutuskan bahwa saat ini adalah yang tepat untuk berpisah dengan Arsenal.
Xhaka sendiri dikenal sebagai sosok gelandang yang berkharisma, baik di dalam maupun luar lapangan.
Sebelum ban kapten disandang oleh Martin Odegaard, Xhaka pernah menjadi pendahulunya.
Namun, ban kapten akhirnya dilucuti karena eks gelandang Borussia Moenchengladbach itu bersitegang dengan fan Arsenal.
Baca Juga: Mikel Arteta di Ambang Kehancuran Diri Usai Arsenal Terancam Gagal Juara
Xhaka juga dikenal sebagai sosok yang cukup emosional di dalam lapangan.
Meski demikian, gelandang timnas Swiss tersebut dikenal sebagai sosok pemimpin yang hebat.
Oleh karena itu, tidak berlebih rasanya kalau Arsenal akan kehilangan sosok penting pada akhir musim ini.
Granit Xhaka, set to leave Arsenal at the end of the season. No negotiations over new deal and plan to part ways in June. ????⚪️???? #AFC
Bayer Leverkusen are in advanced talks to sign him — €15m fee.
Understand personal terms are almost agreed over four year deal — June 2027. pic.twitter.com/0MlyJwNwhm
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 16, 2023
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar