Jadilah Inter cuma berbelanja para pemain murah meriah, tapi yang dianggap sesuai kebutuhan tim.
???????? Inter this season so far:
‣ ???????????????????????????????????? ???????????????????????? ???????????????????? ????
‣ Coppa Italia finalists
‣ Italian Super Cup winners
‣ 3rd in Serie AA huge contribution to their success? Their Sporting Director, ???????????????????????????????? ????????????????????????????.
❌ Sold Romelu Lukaku for… pic.twitter.com/F81n4L9OxK
— PurelyFootball ℗ (@PurelyFootball) May 16, 2023
Duit sebanyak itu dicukup-cukupkan untuk menebus kepemilikan Joaquin Correa dari Lazio (27,3 juta euro), meminjam Romelu Lukaku kembali dari Chelsea (7,8), serta ongkos sewa jasa Kristjan Asllani dari Empoli (4,5) dan Raoul Bellanova dari Cagliari (3).
Sisanya Marotta mendatangkan dua pemain bebas kontrak, Andre Onana dan Henrikh Mkhitaryan, serta meminjam Francesco Acerbi dari Lazio secara cuma-cuma.
Kombinasi ramuan para pemain murah dengan materi yang sudah mapan ternyata menghasilkan sebuah unit solid.
Baca Juga: Inter Milan ke Final Liga Champions, Simone Inzaghi di antara Mimpi dan Kenyataan
Selain maju ke final Liga Champions, Inzaghi membawa klub juara Piala Super Italia, lolos ke partai puncak Coppa Italia, dan masih berpeluang finis runner-up di Serie A.
Padahal, kalau dibandingkan dengan dua calon lawan mereka pada final di Istanbul nanti, pengeluaran Inter Milan cuma seujung kuku.
Real Madrid menghabiskan 80 juta euro untuk memperkuat tim di bursa transfer musim ini, atau dua kali lipatnya Inter.
Manchester City, seperti lazimnya, jauh lebih royal dengan mengeluarkan duit 150,5 juta euro, di mana 40 persennya adalah dana akuisisi Erling Haaland dari Dortmund.
Pengeluaran Inter bahkan kurang dari sepertiga dana yang dihabiskan Pep Guardiola.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it, Transfermarkt.com, UEFA.com |
Komentar