Adapun AC Milan sedikit lebih banyak dari Inter dengan menghabiskan 48,67 juta euro.
Melihat nominal belanjanya yang minim, Rossoneri pun terhitung sukses bisa menggapai semifinal.
Guna memperjelas hebatnya ramuan murah meriah ala Marotta di Inter, lihat susunan starter yang mereka turunkan saat melawan Milan dini hari tadi.
Selain Onana, Mkhitaryan, dan Acerbi, ada Hakan Calhanoglu dan Edin Dzeko sebagai rekrutan gratisan yang lebih dulu diboyong klub dua tahun silam.
Dengan materi skuad yang ekonomis ini, tak heran kalau manajemen Inter Milan awalnya cuma menargetkan agar Inzaghi membawa klub lolos ke 16 besar Liga Champions.
Faktanya justru melebihi ekspektasi.
Diwarnai kohesi dan talenta di skuad, racikan strategi yang semakin matang, dan sejumput keberuntungan, mesin perang yang murah ini malah jadi pasukan pertama yang tiba di fase terakhir pertempuran.
Para pemain gratisan yang direkrut Inter Milan juga mampu menjadi andalan di masing-masing front.
Onana ialah kiper pencatat clean-sheet dan penyelamatan terbanyak di Liga Champions musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it, Transfermarkt.com, UEFA.com |
Komentar