Ia terkena pukulan, ditarik, lalu dibanting ketika mencoba melerai.
Keributan di partai puncak tersebut membuat wasit tak bisa bertele-tele.
Wasit harus mengeluarkan tujuh kartu merah dalam pertandingan ini.
Tujuh kartu merah tersebut diberikan kepada satu pemain Timnas U-22 Indonesia, tiga pemain Thailand, dan tiga ofisial dari Thailand.
Laga ini jadi yang paling brutal dalam sejarah final cabang olahraga sepak bola SEA Games.
Keributan di final SEA Games 2023 tak hanya menjadi sorotan media-media di kawasan Asia Tenggara, tetapi sudah sampai di telinga AFC.
Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Kamboja, Keo Sareth, mengatakan bahwa Thailand dan Indonesia kemungkinan mendapat sanksi dari AFC.
"Kami tidak memiliki masalah dengan mereka dan sebagai tuan rumah, kami telah sepenuhnya sukses menjadi tuan rumah pertandingan tersebut," kata Keo Sareth, dikutip BolaSport.com dari Reuters.
Baca Juga: Luis Milla Puji Timnas U-22 Indonesia dan Tak Lupa Ingatkan PSSI Soal Ini
"Masalah yang terjadi di lapangan akan ditangani oleh ofisial pertandingan dan membuat laporan untuk dikirimkan ke Konfederasi Sepak Bola Asia."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Reuters |
Komentar