"Tadi saat unggul 20-19 di gim pertama, saya terlalu bernafsu untuk segera mematikan bola tanggung lawan," aku Gregoria.
"Saya minta maaf tidak bisa menyumbangkan poin bagi Indonesia," kata pemain yang akrab disapa Jorji itu sekali lagi.
Indonesia kembali pulang dengan tangan hampa.
Pada edisi sebelumnya di Vantaa, Finlandia, Indonesia juga tidak dapat membawa pulang medali karena terhenti sebelum semifinal.
Situasi lain dialami Malaysia yang kembali menembus babak empat besar untuk menyamai prestasi terbaik mereka di Kejuaraan Dunia Beregu Campuran ini pada 2009 dan 2021.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Anthony: Sangat Disayangkan Sudah Unggul pada Gim Pertama
Walau skuad mereka tak sementereng Indonesia, Malaysia punya modal bagus di beregu campuran dengan setidaknya satu andalan di kelima sektor.
Tahun lalu menyingkirkan Indonesia dengan skor 3-2, Harimau Malaya kali ini mendepak Denmark dengan skor 3-1.
Ganda campuran asuhan pelatih asal Indonesia Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, memenangkan poin pertama.
Malaysia makin berada di atas angin ketika cederanya ujung tombak Denmark, Viktor Axelsen, di awal partai tunggal putra membuat mereka unggul 2-0.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar