BOLASPORT.COM - Kekalahan dialami ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, lewat duel melelahkan pada perempat final Malaysia Masters 2023.
Apriyani/Fadia tersingkir disingkirkan wakil Korea Selatan, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong, dalam pertandingan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (26/5/2023).
Pertandingan selama 1 jam 27 menit yang diwarnai reli-reli panjang itu selesai dengan skor 16-21, 21-18, 16-21.
Jalannya Pertandingan
Reli yang cukup panjang terjadi untuk memperebutkan poin pembuka, penempatan bola yang baik dari lawan di depan net tak bisa dijangkau Apriyani.
Permainan reli panjang terus terjadi sehingga membuat pertandingan berjalan sangat alot di awal laga. Kedudukan berimbang 2-2.
Apriyani/Fadia sempat tertinggal dua angka namun skor kembali disamakan usai dua kesalahan Jeong/Kim dalam pengembalian.
Reli panjang dengan tempo lambat menjadi senjata pasangan Korea meredam agresivitas Apriyani/Fadia. PriFad tertinggal lagi pada skor 4-7.
Kesalahan Fadia di depan net membuat mereka belum berhasil menyamakan kedudukan dan tertinggal tiga angka pada interval gim pertama.
Baca Juga: Malaysia Masters 2023 - Bukan Lagi Pelengkap, Kiprah Gregoria Jadi Sorotan Media Malaysia
Selepas jeda, Apriyani/Fadia masih tertinggal dengan skor 9-14 setelah lawan terus memainkan bola-bola lob.
Diperlukan serangan bertubi Apriyani/Fadia untuk akhirnya menembus pertahanan Jeong/Kim yang rapat. Pasangan Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 13-16.
Reli menegangkan saat kedua pasangan saling berbalas serangan dimenangkan Apriyani/Fadia untuk semakin dekat dengan poin lawan di 14-16.
Reli panjang yang melelahkan kembali dimenangkan pasangan Korea karena pukulan dropshot Apriyani melebar. Skor 19-15 untuk keunggulan Jeong/Kim.
Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan lawannya pada gim pertama dengan skor 15-21.
Pada gim kedua, laga kembali berlangsung sengit dengan kedua pasangan masih berbagi angka pada skor 4-4.
Kali ini Apriyani/Fadia mendapatkan momentum duluan setelah mencetak empat angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 8-4.
Apriyani/Fadia tetap menjaga keunggulannya hingga mereka mencapai interval gim kedua lewat skor 11-6.
Baca Juga: Dari Kasus Pecat Pelatih Indonesia Sampai Tikung Rekan Sparing, Lee Zii Jia Beri Klarifikasi
Namun, posisi Apriyani/Fadia kembali terancam selepas jeda karena Jeong/Kim mendekat hingga margin tersisa dua angka di 12-10.
Jeong/Kim menempel Apriyani/Fadia dengan selisih satu angka pada skor 13-14.
Apriyani/Fadia mampu kembali menjauh saat 17-13 usai melewati reli yang sangat melelahkan. Laga sempat dihentikan saat pemain Korea menerima perawatan medis.
Smes keras dari Fadia membuat pasangan Indonesia mencapai game point dengan keunggulan empat angka 20-16.
Harus kecolongan dua angka lagi dari lawan, smes keras Fadia di depan net memaksa laga berlanjut ke gim penentuan.
Permainan sengit melalui reli panjang kembali terjadi dengan kedua pasangan masih berbagi angka sama kuat di 7-7.
Kesalahan elementer yang dilakukan Apriyani/Fadia membuat mereka harus tertinggal tiga angka pada 7-10.
Apriyani/Fadia mendekat di 9-10, tetapi serangan bertubi dari Jeong/Kim membuat pasangan Indonesia harus tertinggal dua angka pada interval.
Apriyani/Fadia hampir saja bisa menyamakan saat skor 11-12. Sayangnya, pengembalian dari Apriyani yang melebar justru memberikan keuntungan bagi lawan.
Jeong/Kim justru mampu memperlebar keunggulan hingga selisih tujuh angka terjadii saat skor 18-11.
Meski demikian, Apriyani/Fadia belum menyerah. Mereka mengancam dengan mendekatkan jarak ketertinggalan menjadi dua angka pada skor 16-19.
Sayangnya, perlawanan Apriyani/Fadia dapat diredam duluan. Akhirnya Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan lawan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar