Jeong/Kim menempel Apriyani/Fadia dengan selisih satu angka pada skor 13-14.
Apriyani/Fadia mampu kembali menjauh saat 17-13 usai melewati reli yang sangat melelahkan. Laga sempat dihentikan saat pemain Korea menerima perawatan medis.
Smes keras dari Fadia membuat pasangan Indonesia mencapai game point dengan keunggulan empat angka 20-16.
Harus kecolongan dua angka lagi dari lawan, smes keras Fadia di depan net memaksa laga berlanjut ke gim penentuan.
Permainan sengit melalui reli panjang kembali terjadi dengan kedua pasangan masih berbagi angka sama kuat di 7-7.
Kesalahan elementer yang dilakukan Apriyani/Fadia membuat mereka harus tertinggal tiga angka pada 7-10.
Apriyani/Fadia mendekat di 9-10, tetapi serangan bertubi dari Jeong/Kim membuat pasangan Indonesia harus tertinggal dua angka pada interval.
Apriyani/Fadia hampir saja bisa menyamakan saat skor 11-12. Sayangnya, pengembalian dari Apriyani yang melebar justru memberikan keuntungan bagi lawan.
Jeong/Kim justru mampu memperlebar keunggulan hingga selisih tujuh angka terjadii saat skor 18-11.
Meski demikian, Apriyani/Fadia belum menyerah. Mereka mengancam dengan mendekatkan jarak ketertinggalan menjadi dua angka pada skor 16-19.
Sayangnya, perlawanan Apriyani/Fadia dapat diredam duluan. Akhirnya Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan lawan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar