"Saya merasa semakin tinggi pencapaian, diri saya merasa mau lebih tinggi lagi."
Tahun lalu Gregoria menghadapi Yamaguchi empat kali dengan hasil 2 kemenangan dan 2 kekalahan.
Salah satu kemenangan Gregoria atas kampiun World Tour Finals itu terjadi di Malaysia Masters. Bedanya kala itu laga terjadi di perempat final.
Andai mengalahkan Yamaguchi pada pertandingan yang berlangsung pada Minggu (28/5/2023) esok, Gregoria bakal mempertegas catatan prestasinya.
Atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah, itu akan menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang memenangi turnamen Superseries/WT Super 500+.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Menanti Ledakan Gregoria, Calon Meriam Tak Terduga Indonesia
Belum ada pendahulunya yang berhasil melakukannya sejak 2007. Di final Indonesia Open 2008, Maria Kristin harus kalah dengan skor rubber.
Gregoria pun termotivasi untuk melakukannya dan semangat itu datang dari dirinya sendiri.
"Saya merasa semakin tinggi pencapaian, diri saya merasa mau lebih tinggi lagi," tandas Gregoria. Dia masih lapar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | twitter.com/BadmintonTalk, PBSI.id |
Komentar