Merebut gelar juara pada tahun pertama tanpa Lorenzo, Yamaha kini menghadapi kesulitan dalam mengatasi lesatan teknologi pabrikan-pabrikan Eropa.
Pembalap andalan Fabio Quartararo pun kepayahan. Jika tahun lalu dia kesulitan untuk menang, tahun ini dia kepayahan hanya untuk sekadar bersaing di posisi tiga besar.
Baru sekali Quartararo naik ke atas podium dalam lima balapan yang sudah berjalan. Itupun El Diablo agak beruntung karena insiden yang dialami pembalap lainnya.
Lorenzo pun baru-baru ini mengatakan bahwa Yamaha keliru dengan menjadikan peningkatan tenaga mesin sebagai arah pengembangan.
Pria berkebangsaan Spanyol itu mengritik Yamaha karena tidak benar-benar berhasil dengannya walau telah mengorbankan keunggulan di tikungan yang menjadi ciri khas.
Baca Juga: Kepala Kru Sendiri yang Bilang, Saat Ini Marc Marquez 4 Kali Lipat Lebih Berharga dari Honda
Lagi-lagi, Lorenzo merasa bahwa dia sebenarnya bisa membantu andai Yamaha tidak melepasnya.
"Kelihatannya mereka kehilangan arah. Ini menyedihkan karena saya sebelumnya menjadi pembalap penguji mereka," kata Lorenzo seperti dikutip dari Crash.net.
"Dengan saya, kita tidak akan pernah tahu, tetapi saya mengenal motornya dan seharusnya bisa membantu mereka menemukan jalan, untuk evolusi dari motornya."
"Akan tetapi, mereka sekarang punya pembalap penguji yang berbeda. Semoga ke depannya mereka bisa menemukan jalan mereka kembali, begitu pula Honda."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, Speedweek.com, AS.com |
Komentar