Baca Juga: Singapore Open 2023 - Kekhawatiran Herry IP Terjadi, Fajar/Rian Tersingkir
Taktik lawan pun berjalan lancar, sementara Fajar/Rian justru gagal mengambil alih kendali permainan.
Fajar/Rian terpancing bermain cepat dan terus menyerang, sedangkan Lane/Vendy memilih untuk bertahan lebih dulu sebelum menemukan peluang berbalik menyerang.
Pertahanan rapat dari lawan inilah yang kurang disadari Fajar/Rian, hingga mereka terus terpancing melancarkan serangan bertubi. Ini yang kurang disiapkan oleh mereka.
"Lawan memang bermain lebih baik dan lebih siap. Mereka rupanya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kami," ujar Fajar dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Mereka main dengan defend yang kuat, baru balik serang."
"Sedangkan kami malah terburu-buru melakukan serangan dan kerap jadi bumerang," imbuhnya.
Salah satu hal yang juga menjadi titik masalah kekalahan Fajar/Rian adalah seringnya mereka terdistraksi oleh taktik lawan ketika telah mendapatkan momentum.
"Lawan memang lebih siap. Apalagi di pertemuan terakhir kami juga menang dan kalah. Lawan bermain lebih berani dan tanpa beban."
"Mereka sanga menyiapkan strategi. Saat kami lagi dapat poin, lawan (meminta) break)," kata Fajar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar