"Kondisi ini sangat membayakan kami, bisa-bisa membuat kami cedera."
"Kami juga khawatir kalau terjadi apa-apa dengan karpet yang bergelombang," imbuhnya, melalui pers rilis PBSI yang diterima BolaSport.com.
Jeda akibat pembenahan karpet dimanfaatkan pasangan peringkat ke-10 dunia itu untuk menata ulang strategi mereka.
Daniel pun tak sungkan mengakui bahwa momen ini menghadirkan keuntungan dan dirinya pun merasa terbantu sehingga bisa meraih kemenangan.
"Saat karpet dirapihkan, memang ada jeda," kata Daniel menjelaskan.
"Kami bisa memiliki waktu untuk berpikir dan mencari cara dan taktik agar kami bisa menang di gim kedua."
"Jeda ini terus terang ikut membantu kami untuk bermain lebih baik baik setelah itu."
"Kami bisa lebih tenang dan bisa berpikir lagi untuk mencari cara terbaik untuk menang," tuturnya menambahkan.
Tak bisa dipungkiri, Daniel merasa telat panas pada gim pertama dan membuat mereka kalang kabut di hadapan ganda berperingkat ke-29 dunia itu.
"Kami di gim pertama telat panas, dampaknya, permainan kami jadi gampang mati sendiri, wajar kalau akhirnya kalah," ucap Daniel.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar