"Pada gim kedua dan ketiga, kami bisa tampil lebih tenang, kami harus lebih fokus dari awal pertandingan."
"Prinsipnya tidak boleh kalah dan telat panas seperti di gim pertama," imbuhnya.
Sementara itu, Leo sangat senang bisa menuntaskan laga ini dengan sempurna mengingat mereka merupakan juara bertahan pada tahun lalu.
"Alhamdulillah bisa menang, tadi penampilan kami di gim pertama, memang permainannya tidak berkembang," kata Leo.
"Setelah itu, kami terus mencoba di gim kedua dan ketiga, ternyata berhasil, semoga ke depan performa kami bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Leo sendiri tidak terbebani dengan status juara bertahan, dia hanya ingin menampilkan yang terbaik ketika di lapangan.
"Memang, kami adalah juara tahun lalu, tetapi, kami dari start awal tampil di sini, kami bukan lagi sebagai juara," kata Leo.
"Kami datang bukan sebagai juara lagi, kami hanya berprinsip mau main maksimal saja," imbuhnya.
"Hanya, motivasi kami memang jadi bertambah lebih besar setelah tahun lalu juara."
"Tetapi hal itu tidak boleh jadi beban, tetapi harus menjadi motivasi kami untuk berusaha yang terbaik kali ini," imbuhnya.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Ketika Jonatan Christie Kurang Berani Ambil Keputusan, Siap Tebus di Istora
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar