"Terus terang kekalahan dua pasangan Indonesia yang tampil sebelumnya, tidak mempengaruhi fokus dan performa kami," ujar Daniel.
"Kami harus berjuang untuk menentukan nasib sendiri. Kami fokus untuk bermain baik dan memenangkan pertandingan," ucap Daniel.
Pada perempat final Leo/Daniel sudah ditunggu oleh pasangan unggulan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.
Pertemuan mereka akan menjadi salah satu laga panas mengingat kedua pasangan masing-masing berstatus juara bertahan turnamen dan juara dunia.
"Di turnamen ini kami terus mencoba untuk tampil lebih baik dan lebih baik lagi. Kami masih muda dan akan terus berjuang dan berkembang," ucap Leo bertekad.
"Sebagai pasangan muda, masih banyak yang harus ditambah. Kami harus berproses untuk berkembang terus," ujar Daniel.
Tiket babak perempat final didapat Chia/Soh setelah mengalahkan wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 21-18, 21-17.
Wakil Indonesia sering menjadi "kutukan" bagi Chia/Soh, tetapi mereka tetap fokus untuk mengungguli Juara All England 2022 itu.
Soh mengatakan bahwa kunci kemenangan mereka adalah mendominasi permainan lapangan depan dan mereka berhasil menyelesaikan tugas ini dengan baik pada babak kedua.
"Ini adalah pertama kalinya kami melawan mereka tetapi kami menghormati mereka karena mereka adalah pasangan yang berkualitas," kata Soh dilansir BolaSport.com dari The Star.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar