Leo/Daniel mulai bisa mengimbangi Chia/Soh akhir-akhir ini.
Setelah tak pernah menang di empat pertemuan pertama, Leo/Daniel dapat mengimbangi andalan Negeri Jiran ini dalam rekor head-to-head pada 2023 dengan 2 kemenangan dan 2 kekalahan.
Herry IP melanjutkan kalimatnya dengan memuji semangat juang Leo/Daniel untuk bangkit dari ketertinggalan cukup jauh pada akhir laga.
Pada gim ketiga Leo/Daniel hampir selalu tertinggal dari lima angka 6-11 saat interval hingga empat angka 16-20 saat match point pertama untuk lawan.
Meski demikian, Leo/Daniel mampu memberi tekanan hingga akhirnya menyamakan skor. Apes, momentum mereka justru selesai saat adu setting.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Dari Cetak Sejarah Kuasai Semifinal, Ganda Putra Indonesia Dibungkam Habis
"Perjuangan Leo/Daniel saya nilai juga begitu luar biasa. Di gim ketiga, dari ketinggalan 16-20, malah tampil berani dan luar biasa," puji Herry.
"Dua poin terakhir bagi lawan itu karena pukulan buangan pemain kita salah. Meski kalah, Leo/Daniel tampil bagus. Tapi hasil akhirnya tidak bagus."
Kekalahan Leo/Daniel di sisi lain membuat Indonesia tidak lagi memiliki wakil tersisa di ganda putra pada turnamen World Tour bertaraf Super 750 ini.
Padahal tahun lalu Indonesia mencetak rekor saat empat pasangan ganda putra Tanah Air menguasai semuat tempat di semifinal.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar