"Saya harus mempersiapkan diri dan fokus," sambungnya.
Di samping mempersiapkan diri, Anthony perlu mewaspadai kebangkitan Antonsen setelah didera cedera berkepanjangan pada tahun lalu.
Antosen sedang berada dalam tren bagus dengan selalu mencapai semifinal atau lebih dalam tiga turnamen individu yang diikutinya secara penuh.
Termasuk di dalamnya adalah ajang bergengsi All England di mana dia menyingkirkan nama-nama kuat seperti Rasmus Gemke, Lakshya Sen, hingga Anthony sendiri.
Adapun highlight Antonsen di Singapore Open pekan ini adalah kemenangannya atas Chou Tien Chen dan terkini, Kodai Naraoka, finalis tahun lalu sekaligus unggulan ketiga.
Kemenangan Antonsen atas Naraoka di semifinal pun impresif karena dia mampu melupakan kegagalan menuntaskan keunggulan besar 18-9 (!) pada gim pertama.
"Tidak masuk akal bahwa saya bisa bermain sebagus ini setelah baru saja kembali dari cedera," ujar Antonsen pada Jumat (9/6/2023), dilansir dari BWF Badminton.
Badai cedera sempat memengaruhi psikis runner-up Kejuaraan Dunia 2019 tersebut.
Dalam wawancara usai laga semifinal yang dimuat media Singapura, The Straits Times, Antonsen mengungkapkan bagaimana dirinya sempat dikuasai ketakutan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar