Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Singapore Open 2023 - Bagi Anthony, Beda Gelar Tahun Lalu dan Tahun Ini Cuma 1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 11 Juni 2023 | 20:05 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berusaha menyambut bola saat tampil di final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, 11 Juni 2023.
PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berusaha menyambut bola saat tampil di final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, 11 Juni 2023.

BOLASPORT.COM - Kebahagiaan Anthony Sinisuka Ginting pekan ini menjadi paripurna setelah mempertahankan gelar Singapore Open 2023.

Anthony naik ke podium tertinggi setelah memenangi laga final yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, Minggu (11/6/2023).

Juara Asia itu mengalahkan salah satu rivalnya, Anders Antonsen (Denmark), dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-13.

Baca Juga: Hasil Final Singapore Open 2023 - Bikin Antonsen Frustrasi, Anthony Pertahankan Gelar Juara

Anthony hampir mendominasi pertandingan.

Padahal tiga bulan yang lalu Antonsen menjegal Anthony lewat rubber game pada perempat final All England Open 2023.

Saat Anthony menyingkirkan juara Indonesia Masters satu kali di India Open 2023 pada Januari lalu, pertandingannya juga tidak berjalan mudah.

Akan tetapi, ada atmosfer familiar di Singapura yang membuat Anthony lebih bisa mengerahkan kemampuan terbaiknya.

"Saya seperti main di rumah sendiri. Dari masuk lapangan sudah di-support penonton," ujar Anthony dalam keterangan resmi via Tim Humas dan Media PBSI.

"Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya. Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura."

Anthony menuturkan bahwa dia dapat mengendalikan pertandingan sejak gim pertama.

Hasilnya, pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini membuat permainan Antonsen menjadi tidak berkembang.

"Memang di awal-awal gim, lawan lebih agresif," terangnya.

"Saya sempat ikut irama lawan dan kurang tenang. Tetapi setelah itu, saya bisa mengembangkan permainan dan lebih leluasa

"Keberhasilan di gim pertama, tentu makin membuat saya bisa lebih tenang. Di gim kedua, permainan saya bisa keluar semua. Saya bisa lebih tenang dan yakin."

Baca Juga: Rekap Final Singapore Open 2023 - Indonesia Punya Ginting dan Kebangkitan Penakluk Marcus/Kevin

Kemenangan ini menjadi ulangan kesuksesan Anthony di tempat yang sama tahun lalu.

Tahun lalu Singapore Open memberikan kenangan manis bagi Anthony ketika berhasil mengakhir paceklik gelar selama dua tahun.

Emosi yang meluap-luap saat akhirnya keluar dari periode sulit sampai diluapkan Anthony dengan membanting raketnya hingga patah.

Akan tetapi, bagi Anthony, gelarnya tahun ini dengan tahun lalu rasanya hampir sama saja.

"Perbedaan dengan gelar juara tahun lalu, cuma di perbedaan di lawan saja. Tahun lalu saya lawan Kodai Naraoka," sahutnya.

"Rasanya hampir sama, cuma saya harus tetap menyiapkan strategi yang berbeda. Soal apa tahun ini lebih mudah, rasanya sama saja."

Dengan demikian, Anthony menambah koleksi trofinya menjadi hampir dari semua level BWF World Tour yaitu Super 300, Super 500, Super 750, dan Super 1000.

Secara keseluruhan Anthony telah memenangi enam gelar dari format turnamen sirkuit elite yang dimulai sejak 2018.

Anthony menjuarai China Open 2018 (Super 1000), Indonesia Masters 2018 dan 2020 (Super 500), Singapore Open 2022 (Super 500).

Baca Juga: Hasil Final Singapore Open 2023 - An Se-young Juara Lagi Usai Buat Mati Kutu Akane Yamaguchi

Kemudian Singapore Open 2023 yang naik kelas menjadi Super 750 dan Hylo Open 2022 yang bertaraf Super 300.

Hanya World Tour Finals yang belum berhasil dimenanginya walau sudah dua kali mencapai final di turnamen penutup musim kompetisi.

Anthony jelas belum puas. "Senang bisa juara, tetapi ini tentu bukan pencapaian yang mudah," ujarnya merendah.

"Masih ada yang harus dikejar. Lawan tentu juga banyak masih ingin mengalahkan saya. Masih ada yang harus ditingkatkan."

"Gelar ini saya persembahkan kepada keluarga, mama, papa, PBSI, tim tunggal putra, tim yang selalu latihan bareng sejak di Jakarta."

"Saya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pelatih Irwansyah, Harry Hartono, pelatih tunggal putra, serta pelatih lain di Pelatnas Cipayung."

"Saya hari ini bisa membawa hasil yang positif," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X