Blaugrana masih berkutat dengan masalah margin gaji pemain mereka yang tidak kunjung memenuhi ketentuan Financial Fair Play (FFP) LaLiga.
Hal tersebut membuat Barcelona tak bisa menggaransi apakah bisa mendaftarkan nama Lionel Messi andai sang superstar memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan mereka.
Messi pun trauma dengan kondisi itu karena pernah mengalami hal serupa pada 2021 yang membuatnya terpaksa meninggalkan Barcelona dan bermain selama dua musim untuk PSG.
Alhasil, sang kapten timnas Argentina memilih untuk tak memaksakan kepulangannya ke Camp Nou.
Sementara itu, Al Hilal juga sempat beberapa kali dikaitkan dengan Messi karena berani menawarkan gaji selangit.
Upah 400 juta euro (sekitar Rp6,5 triliun) per musim mereka tawarkan ke Messi.
Namun, tawaran tersebut ditolak oleh sang superstar.
Messi pun pada akhirnya menjatuhkan pilihannya ke Inter Miami yang merupakan klub milik David Beckham.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar