"Piala Sudirman adalah turnamen beregu, sebagai sebuah tim, setiap pemain harus bermain sekuat tenaga, semaksimal mungkin," tegasnya.
Dalam wawancara itu, ternyata Shi Yu Qi tidak segan menyebut bahwa Sudirman Cup 2023 mungkin akan jadi Piala Sudirman terakhir baginya.
Edisi berikutnya akan bergulir pada tahun 2025. Pada tahun itu, pemain 27 tahun itu mengindikasikan sudah tidak akan masuk tim inti China lagi.
Sinyal kemungkinan ia akan segera pensiun juga tercium, setelah Shi Yu Qi mengatakan tentang kehadirna para tunggal putra muda China yang mulai terlihat prestasinya.
"Menurut situasi saat ini, pemain muda perlahan telah membuat kemajuan. Saya harus bersiap untuk itu," ungkap Shi Yu Qi.
Sejumlah junior Shi memang sudah mulai unjuk gigi.
Ada Li Shi Feng yang tahun ini berhasil jadi juara All England Open 2023, kemudian Weng Hong Yang si pemain kidal yang berhasil jadi juara Korea Open 2022 dan runner-up Malaysia Masters 2023.
Shi Yu Qi berterus terang bahwa memang kekuatan tunggal putra China sekarang belum terlalu kuat. Tetapi masih ada waktu untuk memperbaiki.
Terlebih, ia yakin mentalitas para pemain China bukan kaleng-kaleng.
"Soal mentalitas, kami memiliki mentalitas yang lebih baik. Kami mempertahankan mentalitas itu ketika menyerang lawan. Jadi ada kemungkinan kami bisa tampil lebih baik lag," ujar dia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Aiyuke |
Komentar