Sebagaimana diberitakan Motorsport.es, perubahan karakter Marquez ini juga bisa diartikan sebagai pesan serius kepada Honda yang belum menunjukkan gelagat ingin berubah.
Beberapa saat sebelum memutuskan mundur dari balapan MotoGP Jerman, Marquez terlibat diskusi dengan Direktur Honda Racing Corporation, Tetsuhiro Kuwata.
Disinyalir bahwa episode suram di Sachsenring kemarin membuat Marquez makin serius untuk mempertimbangkan keluar dari tim yang diperkuatnya sejak 2013.
Balas budi terhadap kesabaran Honda untuk menantinya pulih dari cedera panjang tampaknya sudah dirasa cukup bagi Marquez.
Opsi keluar bukannya tanpa risiko. Marquez bakal menghadapi penalti besar jika meninggalkan Honda sebelum kontraknya berakhir tahun 2024.
Akan tetapi, sebagaimana Valentino Rossi mengorbankan 70 persen gajinya demi kembali ke Yamaha dan menyelamatkan karier, bisa dimaklumi apabila sosok yang sama ambisiusnya ini mengambil langkah serupa di kemudian hari.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Theguardian.com, Motorsport.com, hondaracingcorporation.com, Crash.net |
Komentar