Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Raksasa MotoGP Terpuruk, Bos Ducati Sindir Honda dan Yamaha: Jangan Cuma Dengarkan 1 Pembalap

By Nestri Y - Rabu, 21 Juni 2023 | 18:00 WIB
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, berpose bersama dua motor tim Ducati Lenovo pada peluncuran tim untuk MotoGP 2021.
TWITTER.COM/MST_ALLENEWS
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, berpose bersama dua motor tim Ducati Lenovo pada peluncuran tim untuk MotoGP 2021.

BOLASPORT.COM - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna membocorkan apa saja biang kerok yang membuat dua raksasa MotoGP dari Jepang, Honda dan Yamaha, perlahan terpuruk.

Dominasi Ducati pada MotoGP 2023 semakin tidak terelakkan.

Saat pabrikan Italia itu terus menjulang tinggi, dua pabrikan Jepang yang biasanya merajai ajang balapan motor paling bergengsi di dunia itu justru semakin terpuruk.

Honda dan Yamaha makin terjerembab ke dalam dasar jurang yang curam.

MotoGP Jerman 2023 pekan lalu pun semakin menunjukkan betapa lemahnya Honda dan Yamaha di antara para penunggang Desmosedici GP Ducati.

Lima pembalap Ducati baik dari tim satelit dan pabrikan kompak memenuhi urutan peringkat satu sampai lima pada hasil akhir balapan utama di Sachsenring, Minggu (18/6/2023) lalu.

Hasil yang semakin memperkokoh kedudukan Ducati di puncak klasemen konstruktor musim ini.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna tidak bisa menutupi bahwa ia sangat bahagia dan bangga dengan pencapaian tim yang mulai ditanganinya sejak 2014 akhir itu.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2023 - Diintai Risiko Lumpuh, Pol Espargaro Sesali Insiden yang Paksanya Absen Lagi

Bahkan ketika ditanya apakah Ducati sedang menjadi lakon utama di MotoGP seperti halnya ketangguhan Red Bull di ajang Formula1 (F1), insinyur asal Veneto, Italia itu tidak menyangkal.

"Saat ini, ya, kami benar-benar sedang memainkan peran itu," ucap Dall'Igna kepada La Stampa, dikutip BolaSport.com dari GPOne Italia.

Pada saat yang bersamaan, Dall'Igna juga disinggung seputar pertanyaan bahwa kemajuan Ducati yang kian meroket sulit diimbangi kompetitor.

Terutama dari pabrikan Jepang.

Sebagaimana terlihat pada Honda dan Yamaha yang semakin jungkir balik mengatur set-up, menambah, memodifikasi motor mereka masing-masing demi mengimbangi ketangguhan Ducati.

Menurut Dall'Igna, akar permasalahan dari runtuhnya dominasi dua pabrikan Jepang itu adalah dari kesalahan mereka sendiri.

Dengan sedikit bernada sindiran, Dall'Igna tidak sungkan menyebut bahwa Honda dan Yamaha terlalu mendewakan satu pembalap top yang jadi andalan seorang.

Sementara feedback pembalap lain yang mungkin dirasa kurang kompetitif, tidak didengarkan. 

"Kesalahan strategi mereka adalah hanya mengikuti (apa yang dikatakan) oleh satu pembalap," ucap Dall'Igna.

"Terlalu mendasarkan pengembangan motor mereka pada hasil dan sensasi pembalap protagonis (yang berbakat/juara) dari masing-masing pabrikan saja."

"Sebagaimana Fabio Quartararo untuk Yamaha dan Marc Marquez untuk Honda," ujar Dall'Igna.

Padahal menurut insinyur cerdas berusia 56 itu, dalam melakukan riset dan pengembangan motor, seharusnya feedback dari semua pembalap harus didengarkan dan baru diambil kesimpulan.

"Seringkali, apa yang dikatakan pembalap top, kata sang juara, bukan sesuatu yang benar karena bakatnya bisa menutupi kelemahan motor itu sendiri," ucap Dall'Igna.

"Untuk mengembangkan proyek dengan baik, seharusnya Anda mendengarkan semua suara, semua pembalap," tutur Dall'Igna.

Honda dan Yamaha saat ini terdampar di dasar klasemen.

Mereka menempati dua peringkat terbawah klasemen konstruktor MotoGP 2023, di mana Yamaha menjadi juru kunci.

Belum ada satu pun gelar juara yang diraih oleh Honda maupun Yamaha pada musim ini, hingga paruh pertama yang telah menggulirkan 7 seri balapan.

Baca Juga: Marc Marquez dan Honda Terancam Buntu, Pabrikan Jepang Terlalu Sombong

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : La Stampa, GPOne Italia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X