"Honda sangat menghormati Marc tetapi saya tidak punya bola ajaib," imbuhnya.
Saat in Marquez dihubung-hubungkan dengan KTM. KTM menjadi pabrikan yang paling konsisten menyaingi dominasi Ducati di MotoGP saat ini.
Langkah pabrikan asal Mattighofen membajak teknisi-teknisi dari Ducati dalam beberapa tahun terakhir telah membuahkan hasil.
Dalam perang aerodinamika yang makin krusial mereka juga mendapat bantuan pengetahuan dan sumber daya dari sister team mereka di F1 yaitu Red Bull Racing.
Koneksi Red Bull sebagai sponsor pribadi Marquez dan KTM juga yang menguatkan desas-desus comeback-nya ke pabrikan yang diperkuatnya saat memulai karier di kelas 125cc.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Pesan Bos Ducati ke Jorge Martin: Beri Tahu Kami kalau Yamaha Mulai 'PDKT'
Akan tetapi, Marquez menepis rumor ini. Pembalap berusia 30 tahun itu ingin mengambil waktu untuk menenangkan diri sebelum mengambil langkah berikutnya.
"Saya mengalami momen yang sangat sulit .... Kita tidak bisa memutuskan masa depan atau hal-hal lain saat berada di situasi seperti ini," ujar Marquez.
"Pertama-tama saya harus menenangkan diri, berpikir. Saya harus berbicara dengan orang-orang saya dan berlomba lagi dengan kondisi terbaik."
"Saya seorang pejuang dan akan terus berjuang di semua kondisi, di semua situasi yang akan saya hadapi di masa depan."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar