"Jadi bahwa kita sudah dapat izin 100 persen penonton dan nanti (masa kampanye) 50 persen penonton itu luar biasa," sambung Azrul Ananda.
Bagi Persebaya, klub berjulukan Bajul Ijo sangat komitmen dalam mendukung kebijakan selama itu positif.
"Persebaya dukung apapun keputusannya, Insya Allah sesuai janji awal," kata Azrul Ananda.
"Teman-teman Bonek juga luar biasa," tutupnya.
Sementara itu, kiper Persebaya, Ernando Ari, mengisyaratkan tidak mempermasalahkan situasi tersebut.
"Tidak apa-apa (kapasitas 50 persen penonton selama kampanye), karena kan tidak selamanya begitu kan selalu berpikir positif," kata Ernando Ari di lokasi yang sama.
Baca Juga: Bos Ducati Sudah Oke, Valentino Rossi Tolong Siapkan Rp 12,5 Miliar untuk Motor Baru Marco Bezzecchi
"Selama masih ada suporter kami akan semangat. Tidak ada masalah," tutupnya.
Sebelumnya, kepastian kapasitas penonton yang berkurang selama masa kampanye diungkapkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.
Diketahui periode kampanye Pemilu serentak berlangsung dari Oktober 2023 hingga Februari 2024.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar