BOLASPORT.COM - Setidaknya ada tiga pemain yang bisa menjadi korban strategi di Man United seiring kedatangan dari Mason Mount.
Pengejaran Man United gelandang Chelsea, Mason Mount, akhirnya membuahkan hasil manis.
Setelah tiga kali mendapat penolakan, proposal Man United untuk Mason Mount akhirnya diterima oleh Chelsea.
Pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, telah menggaungkan jargon andalannya "here we go" yang menandakan kesepakatan transfer telah tercapai.
Dalam akun Twitter pribadinya, Romano menjelaskan bahwa Man United dan Chelsea menyepakati transfer Mount dengan nominal 60 juta pounds.
Jika ditelisik lebih jauh, paket transfer tersebut berupa uang tunai 55 juta pounds plus 5 juta pounds berupa bonus.
Persyaratan pribadi dengan pemain bersangkutan sudah tercapai dalam beberapa pekan lalu.
Baca Juga: Dipoles Guardiola, Ilkay Guendogan Siap Jadi Anak Durhaka di Barcelona
BREAKING: Manchester United agree £60m package deal for Mason Mount with Chelsea — it’s done, here we go! ???????? #MUFC
Personal terms agreed weeks ago and face to face talks between clubs made it clear: the agreement is done.
Mount becomes Utd player — they NEVER left the race. pic.twitter.com/tusESsyp2x
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 29, 2023
Perihal tes medis, Mason Mount dijadwalkan bakal melakukannya pada pekan depan.
Gelandang berusia 24 tahun tersebut bakal menjadi pemain pertama yang didatangkan Man United pada bursa transfer musim panas 2023.
Setan Merah diketahui mati-matian untuk mendaratkan Mount ke Old Trafford.
Hal itu tak lepas dari ketertarikan Erik ten Hag sejak dirinya menukangi Ajax.
Di samping itu, kebutuhan akan pemain di sektor lini tengah juga diprioritaskan guna memperkuat tim demi menghadapi kompetisi musim 2023-2024.
Dikontrak dengan durasi lima tahun hingga Juni 2028, Mount diharapkan dapat bergabung dengan rekan setim barunya pada latihan pramusim Man United.
Keberadaan jebolan akademi Chelsea itu bakal memberikan lebih banyak fleksibiltas di lini tengah dan sejumlah tambahan dari segi taktik.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Mason Mount Fix ke Man United, bakal Jadi Pengkhianat ke-6
Namun, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News, kedatangan Mason Mount juga mempertaruhkan nasib tiga pemain Setan Merah.
Pertama, Mount bakal menjadi pesaing utama dari Bruno Fernandes.
Saat ini Man United kehabisan pelapis mumpuni untuk sosok Fernandes.
Juara 20 kali Liga Inggris tersebut telah kehilangan Donny van de Beek yang cedera panjang.
Oleh karena itu, peran pemain nomor 10 bakal cocok dengan Mount yang notabene berposisi asli sebagai gelandang serang.
Mount memiliki kemampuan dan kapasitas yang sama seperti Bruno Fernandes dengan menembus sepertiga akhir lapangan dan menusuk di kotak penalti.
Selain itu dirinya juga lihai dalam memberikan tekanan terhadap lawan.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Man City Sudah Dapat Pengganti Ilkay Guendogan, Pernah Permalukan Barcelona
Selain Fernandes, pemain lain yang terdampak dari kehadiran Mount adalah pemain asal Denmark, Christian Eriksen.
Mount juga bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah untuk menjadi pemain nomor 8 dengan disandingkan Casemiro.
Dalam hal ini, Mount dapat dimainkan sebagai starter di tengah dalam skema 4-3-3 dan 4-2-3-1.
Itu pun jika Fernandes tampil sejak menit awal.
Eks pemain Vitesse dan Derby County itu kadang-kadang berperan lebih dalam dan lebih banyak bergerak di sisi tengah kiri.
Peran itu sangat cocok dengannya lantaran Man United mencoba bermain dengan dominasi bola.
Apalagi Mount unggul dari segi usia dan stamina jika dibandingkan dengan Eriksen yang sudah menginjak kepala tiga.
Pemain terakhir yang dapat terpengaruh oleh kehadiran Mount adalah kompatriotnya di timnas Inggris, Marcus Rashford.
Patut diketahui Rashford merupakan pemain yang lebih banyak ditempatkan sebagai winger kiri.
Posisi tersebut juga sempat dilakoni oleh Mason Mount kala Chelsea memenangi Liga Champions bersama Thomas Tuchel pada 2020-2021.
Meski bukan posisi terbaiknya, Mount sempat mencicipi pos winger kiri dalam formasi 3-4-3 racikan Tuchel.
Dia cerdas secara taktik dan mampu menggunakan posisi awal itu sebelum masuk ke dalam untuk terhubung dengan rekan satu tim.
Oleh karena itu, bisa jadi Rashford posisinya bakal bergeser ke tengah menjadi penyerang depan sedangkan winger kiri diisi oleh Mount.
Ten Hag sendiri cenderung memainkan pemain sayap yang lebih alami posisinya meski Mount bisa memberinya pilihan lain.
Ada banyak persaingan untuk sayap kiri selain Marcus Rashford, masih ada Jadon Sancho dan Alejandro Garnacho.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar