Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Loyal dan Pantang Ngeluh, Pernyataan Dani Pedrosa Bisa Bikin Honda Makin Menyesal

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 30 Juni 2023 | 10:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 7 Mei 2017. Tampak dalam gambar Jorge Lorenzo (Ducati) yang finis ketiga.
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 7 Mei 2017. Tampak dalam gambar Jorge Lorenzo (Ducati) yang finis ketiga.

BOLASPORT.COM - Pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa, memberikan pernyataan yang cukup membuka sudut pandang para pembalap era MotoGP saat ini.

Pedrosa berbicara tugas yang dilakukannya bersama Honda, tim yang selalu dibelanya hingga memutuskan pensiun pada MotoGP musim 2018.

Selama di Honda, Pedrosa mengaku memiliki peran ganda sejak masih berkompetisi di level kelas 125cc.

Dia juga berperan dalam pengembangan motor dan juga pembalap yang dituntut meraih hasil bagus.

Hal itu terus berlanjut hingga kelas utama MotoGP, Pedrosa juga mengisi posisi pembalap penguji.

Baca Juga: Marc Marquez Si Paling Honda, Pengamat MotoGP Umbar 1 Skenario

Menurutnya, tugas tersebut dijalani setiap pembalap masing-masing untuk memahami karakter motor.

Berbeda dengan sekarang di mana para pembalap lebih banyak berkomunikasi.

"Dulu tidak seperti itu. Yang penting adalah berada di puncak motor dan mendapatkan hasil yang bagus," kata Pedrosa dikutip BolaSport.com dari Moto.it.

"Anda harus tetap diam dan tidak bercerita. Jika Anda mengeluh, Anda akan dicap sebagai pengeluh," ujar Pedrosa.

"Orang-orang sekarang melihat lebih banyak hal yang tidak bisa mereka lihat sebelumnya."

"Kami berkomunikasi dengan lebih baik dan orang-orang sekarang lebih sadar seperti apa olahraga ini."

Pembalap asal Spanyol itu menyadarkan bahwa membalap adalah olahraga individu.

Semua beban ditumpukkan kepada pembalap yang menunggangi motor tersebut di atas lintasan.

"Sepeda motor adalah olahraga individu. Jika saya gagal, seseorang akan menggantikan saya. Dan jika saya terluka, itu saja," tutur Pedrosa.

Bagi Pedrosa, wajar bagi pembalap mengembangkan motor sekaligus membalap.

"Saat di Honda, saya mengembangkan motor, tapi saya juga membalap," ucap Pedrosa melanjutkan.

"Dari 125cc saya mengembangkan motor yang membuat kami memenangkan kejuaraan. Dengan perasaan saya, saya mempelajari alasan perubahan tersebut."

"Di 250cc saya tidak menggunakan motor yang sangat modern. Saya belajar banyak tentang semua proses ini dengan Honda," ujar Pedrosa.

Baca Juga: Valentino Rossi Sampai Dibawa-bawa, Yamaha Seperti Deja Vu Saat Merana pada MotoGP 2023

Pedrosa tentunya bisa dikatakan sebagai pawangnya Honda sebelum kehadiran Marc Marquez.

Namun, loyalitas Pedrosa terhadap pabrikan Jepang itu tak dimanfaatkan Honda untuk mengamankan jasanya.

Juara Dunia tiga kali dan runner-up MotoGP tiga kali itu malah dibiarkan pergi karena dirasa tidak akan mampu membentu motor Honda ke kondisi terbaik.

Alasannya? Honda merasa Pedrosa terlalu mungil. Postur tubuh The Little Spaniard memang pendek yaitu 157cm.

"Presiden HRC, Yoshishige Nomura, mengatakan bahwa dia tidak percaya dengan fisik saya," ucap Pedrosa menjelaskan, dikutip dari Motosan dalam wawancara bulan Mei 2023.

"Saya diragukan bisa memberi pengembangan yang dibutuhkan pembalap Honda saat itu, Marquez dan Lorenzo, yang lebih besar dari saya."

"Mereka menilai peran ini (pembalap penguji) lebih cocok diberikan kepada Stefan Bradl," ujar Pedrosa.

Baca Juga: Manajer Joan Mir Mencak-mencak, Pindah Repsol Honda Berujung Bencana

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Moto.it
REKOMENDASI HARI INI

Shin Tae-yong Beberkan Misi Mulia di Balik Penggunaan Pemain U-22 untuk Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136