"Akan tetapi, dengan Marquez, saya tidak merasa sangat baik dengannya, sulit untuk bertarung dengannya."
"Ya, mungkin butuh 20-30 tahun lagi (untuk memaafkannya, red)," imbuh The Doctor karena gagal melengkapi raihan gelarnya menjadi 10 musim itu.
Sementara itu, jurnalis ternama MotoGP, Simon Patterson, dalam artikelnya di The-Race menulis pindah ke Gresini Racing lebih memungkinkan jika Marquez berniat merapat ke Ducati.
Satu posisi di tim Gresini berpeluang lowong menyusul performa Fabio Di Giannantonio yang masih kurang memuaskan dalam musim keduanya di kelas para raja.
Marquez bisa bergabung dengan adiknya, Alex Marquez, yang lebih dahulu menyelamatkan diri dari Honda musim ini.
Baca Juga: Jalan Keluar Marc Marquez Ditutup Dorna, KTM Tak Direstui Pakai 1 Tempat Tak Bertuan di MotoGP
Kehadiran Marquez bersaudara, dengan total 10 gelar juara dunia di antara mereka, bakal menghadirkan dukungan finansial besar bagi tim yang didukung jenama-jenama asal Indonesia.
Mendapatkan motor pabrikan Ducati dengan biaya sewa 1,5 juta euro (24,5 miliar) lebih banyak pun dirasa tidak akan menjadi masalah besar.
Sayangnya, masih menurut Patterson, opsi paling realistis bagi Marquez justru bertahan di Honda.
Ini lebih memungkinkan daripada skenario lain yaitu pindah ke KTM (peringkat ke-2), Aprilia (ke-3), Gresini (ke-4), Yamaha (ke-5), atau cuti setahun dari MotoGP (ke-6).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar