LPS Monas Half Marathon akan menjadi ajang kompetisi lari bergengsi yang tentunya menjadi ruang bagi para potensial atlet-atlet baik senior maupun muda untuk berlaga.
“Selain itu dengan hadirnya pelari WNA membuat event ini kompetitif dan menjadi kebanggaan bagi para atlet maupun running enthusiast yang mampu bersaing,” ujar Heru.
Antusiasme pelari dalam menyambut LPS Monas Half Marathon sangat tinggi, mulai dari training yang dilakukan hingga persiapan mental untuk berkompetisi.
Prubaya Yudhi Sadewa menyebutkan, hal itu terlihat juga dari jumlah pelari yang telah mendaftarkan diri untuk berlari kategori Half Marathon, yaitu sekitar kurang lebih 5.000 pelari.
Untuk berlari fun run sejauh 5K di Run The City, ada sekitar kurang lebih 2000 pelari yang juga ikut menikmati Kota Jakarta dengan berlari.
Budiman Tanuredjo menambahkan, LPS Monas Half Marathon menjadi kesempatan terbaik untuk menikmati Kota Jakarta karena para pelari datang dari berbagai penjuru dan latar belakang.
“Harapannya, event LPS Monas Half Marathon dapat menjadi event yang sustain dan menjadi kegiatan marathon berstandar internasional di Kota Jakarta. Selain itu, diharapkan juga event LPS Monas Half Marathon dapat menjadi ruang berkompetisi dan berkembangnya potensi atlet-atlet nasional ke depannya,” ucap Budiman.
Proses pengecekan rute memang melibatkan representatif AIMS bersama dengan PASI dan organizer.
Pihak PASI menyatakan, rute yang digunakan sebagai lintasan lari LPS Monas Half Marathon ini dipastikan presisi.
LPS Monas Half Marathon pun kini sudah mengantongi sertifikat AIMS dan dinyatakan rute yang akan dilalui memiliki standar internasional.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar