Tak heran jika LPS Monas Half Marathon dianggap medium yang tepat bagi paraatlet-atlet nasional untuk berkompetisi dan mengembangkan potensinya.
“Karena berdasarkan pengalaman saya, event lari itu adalah ajang kompetisi yang seru karena kita ditantang untukdapat menciptakan sebuah prestasi baru, yaitu catatan waktu berlari yang semakin baik,” ujar Pelari jarak jauh nasional Triyaningsih.
Baca Juga: Dengan Faktor Lucky, Debut Kevin/Rahmat Bisa Terwujud di Turnamen BWF World Tour Super 500
Tak ketinggalan Robby Sianturi mengatakan, LPS Monas Half Marathon dapat menjadiruang bagi atlet-atlet muda untuk berkompetisi dan mengembangkan potensi di event lari bertaraf internasional di Kota Jakarta.
Mulai dari rute yang telah tersertifikasi AIMS hingga program-program yang memberikan kesempatan para pelari untuk dapat bersaing di event larin Internasional, seperti World Marathon Majors.
“LPS Monas Half Marathon memiliki tantangan tersendiri dengan adanya pelari dari negara asing, rute yang berada di tengah Kota Jakarta, hingga sistem Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) selama 3 jam 30 menit yang menuntut atlet mempersiapkan strategi untuk berlari as best as they can dengan persiapan yang matang. Rute point to point juga menjadi sesuatu yang jarang diselenggarakan di Indonesia,” kata Robby.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar