BOLASPORT.COM - Harian Kompas bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan event lari LPS Monas Half Marathon 2023.
Mengusung tema “Restart for Change”, rangkaian event dilaksanakan pada 1-2 Juli 2023.
Pada hari pertama, Sabtu (1/7/2023) rangkaian acara diawali dengan Run The City (Fun Run 5K) di Hutan Kota Plataran, Jakarta.
Dan pada hari kedua, Minggu (2/7) dilaksanakan LPS Monas Half Marathon.
“Restart for Change” menjadi tema yang diangkat dalam LPS Monas Half Marathon 2023 sekaligus menjadi pesan bagi semua pihak untuk bersama-sama mengingat dan menumbuhkan kembali semangat kejayaan yang dulu kental di kota Jakarta ke dalam diri kita masing-masing.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa sehubungan diselenggarakannya LPS Monas Half Marathon 2023 pada Minggu (2/7/2023).
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya sudah sangat antusias dalam persiapan menuju LPS Monas Half Marathon dengan menambahkan program baru untuk para atlet dan non-atlet, yaitu “Break The Limit”.
Baca Juga: Tujuan Jack Miller Sindir Marc Marquez yang Sedang Terpuruk di Honda
“Dimana, para atlet dan non-atlet akan bersaing untuk memecahkan rekor yang telah ditentukan dan dibuat berdasarkan rekor atlet nasional dalam kategori Half Marathon, yaitu Agus Prayogo danTriyaningsih." kata Prubaya Yudhi Sadewa.
Dengan adanya program “Break The Limit”, diharapkan dapat terciptanya bibit - bibit atlet baru dalam dunia olahraga lari dan para peserta semakin semangat untuk menunjukan performa terbaik.
Hasil lomba kategori overall putri dimenangkan oleh Odekta Elvina Naibaho dengan catatan waktu 1 jam 16 menit.
Sedangkan untuk kategori nasional putra dimenangkan oleh Robi Syianturi dengan catatan waktu 1 jam 6 menit.
Selain podium Odekta dan Robi juga memenangkan hadiah tambahan 50 juta rupiah.
Baca Juga: Satu Ganda Putra Andalan Malaysia Bakal 'Cerai', Ong Yew Sin/Teo Ee Yi Ganti Partner
Jakarta merupakan pusat urbanisasi, mulai dari pusat pemerintahan hingga teknologi.
Meskipun seperti itu, Kota Jakarta tetap bisa menjadi kota yang dinikmati, salah satu caranya adalah dengan kegiatan olahraga, yaitu berlari.
Berlari menjadi cara unik untuk menikmati kekayaan dan keragaman Kota Jakarta.
Di LPS Monas Half Marathon, para pelari akan menikmati
keindahan Kota Jakarta dengan rute lari yang melewati tempat-tempat bersejarah dan menjadi ikon Kota Jakarta.
Heru Budi Hartono menambahkan, dengan standar rute yang sudah terverifikasi AIMS,
LPS Monas Half Marathon akan menjadi ajang kompetisi lari bergengsi yang tentunya menjadi ruang bagi para potensial atlet-atlet baik senior maupun muda untuk berlaga.
“Selain itu dengan hadirnya pelari WNA membuat event ini kompetitif dan menjadi kebanggaan bagi para atlet maupun running enthusiast yang mampu bersaing,” ujar Heru.
Antusiasme pelari dalam menyambut LPS Monas Half Marathon sangat tinggi, mulai dari training yang dilakukan hingga persiapan mental untuk berkompetisi.
Prubaya Yudhi Sadewa menyebutkan, hal itu terlihat juga dari jumlah pelari yang telah mendaftarkan diri untuk berlari kategori Half Marathon, yaitu sekitar kurang lebih 5.000 pelari.
Untuk berlari fun run sejauh 5K di Run The City, ada sekitar kurang lebih 2000 pelari yang juga ikut menikmati Kota Jakarta dengan berlari.
Budiman Tanuredjo menambahkan, LPS Monas Half Marathon menjadi kesempatan terbaik untuk menikmati Kota Jakarta karena para pelari datang dari berbagai penjuru dan latar belakang.
“Harapannya, event LPS Monas Half Marathon dapat menjadi event yang sustain dan menjadi kegiatan marathon berstandar internasional di Kota Jakarta. Selain itu, diharapkan juga event LPS Monas Half Marathon dapat menjadi ruang berkompetisi dan berkembangnya potensi atlet-atlet nasional ke depannya,” ucap Budiman.
Proses pengecekan rute memang melibatkan representatif AIMS bersama dengan PASI dan organizer.
Pihak PASI menyatakan, rute yang digunakan sebagai lintasan lari LPS Monas Half Marathon ini dipastikan presisi.
LPS Monas Half Marathon pun kini sudah mengantongi sertifikat AIMS dan dinyatakan rute yang akan dilalui memiliki standar internasional.
Tak heran jika LPS Monas Half Marathon dianggap medium yang tepat bagi paraatlet-atlet nasional untuk berkompetisi dan mengembangkan potensinya.
“Karena berdasarkan pengalaman saya, event lari itu adalah ajang kompetisi yang seru karena kita ditantang untukdapat menciptakan sebuah prestasi baru, yaitu catatan waktu berlari yang semakin baik,” ujar Pelari jarak jauh nasional Triyaningsih.
Baca Juga: Dengan Faktor Lucky, Debut Kevin/Rahmat Bisa Terwujud di Turnamen BWF World Tour Super 500
Tak ketinggalan Robby Sianturi mengatakan, LPS Monas Half Marathon dapat menjadiruang bagi atlet-atlet muda untuk berkompetisi dan mengembangkan potensi di event lari bertaraf internasional di Kota Jakarta.
Mulai dari rute yang telah tersertifikasi AIMS hingga program-program yang memberikan kesempatan para pelari untuk dapat bersaing di event larin Internasional, seperti World Marathon Majors.
“LPS Monas Half Marathon memiliki tantangan tersendiri dengan adanya pelari dari negara asing, rute yang berada di tengah Kota Jakarta, hingga sistem Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) selama 3 jam 30 menit yang menuntut atlet mempersiapkan strategi untuk berlari as best as they can dengan persiapan yang matang. Rute point to point juga menjadi sesuatu yang jarang diselenggarakan di Indonesia,” kata Robby.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar